Berikuttips dan hal yang dibutuhkan di pakan burung itu. Pakan merupakan faktor penting dalam pemeliharaan burung berkicau. Berikut tips dan hal yang dibutuhkan di pakan burung itu. Namun, selalu batasi kadar protein yang Anda berikan. Jumlah protein yang berlebihan dapat menyebabkan masalah pada liver dan ginjal burung. Lemak; Berikutmerupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa makanan cepat saji yang terpilih. Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan pada poin (b). RU R. Utami Master Teacher Mahasiswa/Alumni Universitas Negeri Malang Jawaban terverifikasi Pembahasan Ingat, Mean/Rata-rata Data Berkelompok Berikutmerupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepa. Jawaban paling sesuai dengan pertanyaan 1. Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepa. Belajar. ZeniusLand. Guru. Profesional. Paket Belajar. Home > ZenBot > Matematika. DataNutrisi Makanan Penukar URT Susu. Bahan-bahan dibawah merupakan makanan penukar URT susu. Merupakan sumber protein, lemak, karbohidrat, vitamin (terutama vitamin A dan niasin), serta mineral (kalsium dan fosfor). Untuk memudahkan penggunaan, alat ukuran yang digunakan adalah yang biasa digunakan dalam rumah tangga (Ukuran Rumah Tangga=URT). CaraMembuat Pivot Table. Adapun cara membuat Pivot Table dengan mudah adalah sebagai berikut: Pilih range data yang akan dibuat di Pivot Table. Setelah itu, buka menu Insert, lalu pilih Pivot Table. Pada menu file ini, terdapat dua pilihan, yaitu Pivot Table dan Pivot Chart. Pilih Pivot Table, kemudian akan muncul window box Pivot Table. sapiperah semakin berkembang. Berikut ini adalah data mengenai jumlah produksi susu segar di Kabupaten Klaten mulai tahun 2004 - 2008. Dari 26 Kecamatan yang ada di Kabupaten Klaten, hanya 5 Kecamatan yang terdapat peternak sapi perah. Dan dari 5 Kecamatan tersebut, Kecamatan Jatinom merupakan Kecamatan dengan jumlah SYnJl. - Sintesis protein, secara etimologi adalah proses pembentukan suatu protein. Proses tersebut tentunya melibatkan beberapa tahap. Apa saja tahap-tahap yang berperan dalam sintesis protein? Mari perhatikan pembahasan nya seksama! Soal dan Pembahasan Dibawah ini tahapan dalam sintesis protein1. mRNA meninggalkan DNA menuju ribosom2. DNA melakukan transkripsi sehingga terbentuk mRNA3. Asam amino berderet sesuai dengan kode pembentukan protein4. tRNA menerjemahkan kodon yang dibawa mRNA5. Protein yang terbentu merupakan enzim yang mengatur metabolisme sel6. tRNA mencari dan membawa asam amino yang sesuai dengan kodon yang dibawa mRNA Urutan proses sintesis protein adalah… soal UN biologi 2019 Jawaban 2 – 1 – 4 – 6 – 3 – 5Sintesis protein dimulai dari transkripsi DNA dalam inti sel untuk mendapatkan kode genetik atau cetakan asam amino untuk protein yang akan dibuat. Baca juga Sintesis Protein Proses Transkripsi dan Translasi Transkripsi berlangsung didalam inti sel, sedangkan pembuatan protein hanya bisa dilakukan di ribosom sehingga kode genetik harus dibawa ke ribosom. DNA tidak bisa meninggalkan inti sel, sehingga enzim RNA polimerase membentuk mRNA atau RNA pengirim pesan. mRNA kemudian membawa kode genetik hasil transkripsi DNA keluar dari inti sel ke sitoplasma, lalu sampai pada ribosom. Setelah sampai di ribosom, kode genetik yang mRNA bawa akan dibaca oleh tRNA dengan cara melekatkan diri pada mRNA. Satu tRNA akan membaca satu kodon atau urutan 3 basa pada mRNA, dan akan mencari asam amino antikodonnya. Sepertiyang kita ketahui bahwa asam amino terdiri dari 3 basa nitrogen. Jawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaMasalah Halaman 76. A. Soal Pilihan Ganda PG dan B. Soal Uraian Bab 2 Statistika, Matematika MTK, Kelas 12 / XII SMP/MTS. Semester 1 K13Jawaban Masalah Matematika Kelas 12 Halaman76 StatistikaJawaban Masalah Matematika Halaman 76 Kelas 12 StatistikaJawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaBuku paket SMP halaman 76 Masalah adalah materi tentang Statistika kelas 12 kurikulum 2013. Terdiri dari 10 ini adalah pembahasan dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 12 Semester 1 Halaman 76. Bab 1 Statistika Masalah Hal 76 Nomor 1 - 7 Essai. Kunci jawaban ini dibuat untuk membantu mengerjakan soal matematika bagi kelas 12 di semester 1 halaman 76. Semoga dengan adanya pembahasan serta kunci jawaban ini adik-adik kelas 12 dapat menyelesaikan tugas Masalah Kelas 12 Halaman 76 yang diberikan oleh bapak ibu/guru. Kunci Jawaban MTK Kelas 12 Semester Jawaban Matematika Kelas 12 Halaman 76 Ayo Kita Berlatih semester 1 k13Statistika Masalah Berikut merupakan data jumlah protein yang terkandung dalam beberapa macam makanan cepat saji yang 30 20 27 44 26 35 20 29 2925 15 18 27 19 22 12 26 34 1527 35 26 43 35 14 24 12 23 3140 35 38 57 22 42 24 21 27 33a. Hitunglah rata-rata, median, dan modus dari data Buatlah distribusi frekuensi data tersebut dengan 5 Hitung rata-rata, median, dan modus dari data yang sudah dikelompokkan pada poin bd. Bandingkan ukuran pemusatan pada poin a dan c. Apa yang dapat Anda simpulkan mengenai hasil tersebut?JawabanHal yang pertama yang perlu dilakukan adalah mengurutkan data tersebut diatas sebagai berikut 12 12 14 15 15 18 19 20 20 21 22 22 23 23 24 24 25 26 26 26 27 27 27 27 29 29 30 31 33 34 35 35 35 35 38 40 42 43 44 57Jumlah data = n = 40Setelah data diurutkan kita bisa menghitung a. Hitunglah mean, median dan modusMean = Total Penjumlahan Jumlah Data = 1105 40 = = 27 dan 35 frekuensi sebanyak 4 kaliMedian = 26+27/2 = Frekuensi distribusi data dengan 5 kelasLangkah pertama mencari jumlah interval kelas c dengan rumus c = Xn - X1/ kdimana Xn = nilai observasi terbesar, X 1 = nilai observasi terkecil, k = banyaknya kelas, dari data diatas mari kita masukkan masing-masing nilaic = Xn-X1/k = 57-12/5 = 9Sehingga tabel frekuensinya dibuat 5 kelas, masing-masing dengan interval 9, untuk mempermudah kita akan mengubah kelas interval masing-masing menjadi 10Kelas ke Nilai interval F1 x1 F1x1 fkum 1 12-21 10 16, 5 165 10 2 22-31 18 26,5 477 28 3 32-41 8 36,5 292 36 4 42-51 3 46,5 39 5 52-61 1 56,5 40JUMLAH 40 1130Dari tabel distribusi frekuensi diatas, langkah selanjutnya menghitung mean, median dan modus dari kelompok data diatas Modus = Tb + 10 { d1/ d1+d2} = 22 + 10 {8/ 8+10} = 26, 44Dimana Tb = tepi bawah kelas dengam frekuensi terbanyak i = interval kelas d1 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas sebelumnya d2 = frekuensi kelas modus dikurangi frekuensi kelas berikutnyaLangkah selanjutnya mencari median Jumlah data adalah 40, sehingga mediannya terletak di antara data ke 20. Data ke-20 ini berada pada kelas interval ke-2 22-31. Kelas interval ke-2 ini kita sebut kelas mencari median kita sudah melengkapi tabel diatas dengan fkum atau frekuensi informasi kelas median, bisa kita peroleh batas bawah kelas median sama dengan 21,5. Frekuensi kumulatif sebelum kelas median adalah 10. Diketahui juga, bahwa panjang kelas sama dengan Med = Tb + i [n/2 - fkum}/f1dimana F = Frekuensi data sebelumnya f = frekuensi kelas data n = banyaknya dataMed = Tb + i [n/2 - fkum}/f1 = + 10 [40/2-10]/18 = selanjutnya adalah menghitung mean dari kelompok data, tabel diatas sudah dilengkapi dengan ∑F1x1, sehingga diperoleh angka sebagai berikutMean = ∑F1x1/ ∑f1 = 1130/40 = 28, 25Perbandingan Pemusatan data sebelum dan sesudah dibuat tabel frekuensi distribusi Sebelum SesudahMean 27, 63 28, 25Modus 27 dan 35 26, 5 27, 06Jawaban Masalah Halaman 76 MTK Kelas 12 StatistikaPembahasan Masalah Matematika kelas 12 Bab 2 K13 - Protein adalah bahan dasar penting bagi setiap orang, terlepas dari usia atau jenis kelamin. Fungsinya sebagai pembangun dan pemelihara sel-sel tubuh membuat protein sangat diperlukan oleh tubuh kebutuhan protein setiap individu berbeda-beda tergantung usia dan jenis kelamin. Berikut pembahasan bagaimana cara mengecek kebutuhan protein harian sesuai usia dan jenis kelamin. Simak ya!Manfaat Protein Bagi Kesehatan TubuhPada laman Lybrate, platform kesehatan India ini memaparkan kandungan protein yang terdiri dari asam amino yang kompleks. Protein adalah senyawa besar yang memiliki jumlah nilai gizi yang baik. Berikut beberapa manfaat protein bagi kesehatan tubuh1. Perkembangan OtotDiet kaya protein membantu membangun otot dalam tubuh kita dan membantu memperbaiki otot yang rusak untuk tumbuh kembali lebih sapi adalah salah satu sumber protein, seng, besi, dan asam folat terkaya. Sementara dada ayam dimakan oleh hampir setiap binaragawan dan menghasilkan lebih banyak protein daripada pilihan Menjaga Berat Badan IdealMakanan kaya protein membantu menjaga berat badan ideal karena mencegah makan berlebihan. Sejumlah kecil protein dalam makanan membantu Anda merasa kenyang dan memenuhi kebutuhan diet harian Membantu Metabolisme TulangProtein membantu dalam meningkatkan penyerapan kalsium dan magnesium dalam tubuh kita, sehingga meningkatkan kekuatan tulang kita. Protein juga membantu penyembuhan patah tulang dan bahkan Mencegah Penyakit JantungBanyak penelitian membuktikan bahwa protein membantu mencegah tekanan darah tinggi yang membantu dalam meningkatkan kesehatan jantung. Protein juga menurunkan kadar kolesterol jika beralih dari makanan kaya karbohidrat ke diet kaya mengontrol obesitas dan dengan demikian mencegah penyakit terkait jantung. Almond dan kenari membantu dalam pencegahan penyakit yang berhubungan dengan Mengontrol Kadar GulaInsulin adalah hormon yang membantu menjaga kadar gula darah. Protein membutuhkan jumlah insulin yang sangat sedikit sedangkan karbohidrat membutuhkan jumlah insulin yang lebih demikian, diet kaya protein menggunakan sangat sedikit insulin dan membantu mengendalikan kadar gula. Dengan demikian, diet kaya protein baik untuk pasien Meningkatkan Kesehatan Neuron di OtakStudi menunjukkan bahwa protein membantu meningkatkan fungsi otak yang sehat dan karena meningkatkan kemampuan ingatan. Protein membantu membentuk neuron otak yang menjalankan fungsinya dengan adalah sumber protein yang kaya dan diet vegetarian yang sangat baik. Mereka juga sarat dengan serat yang baik untuk kesehatan saraf7. Memperlambat Proses PenuaanAsam amino membantu dalam proses detoksifikasi dan juga membantu menghasilkan glutathione yang membantu mengurangi karsinogen dalam tubuh demikian, protein mampu membantu memperlambat proses penuaan dengan meningkatkan kesehatan tubuh secara yang juga disebut sebagai protein vegetarian baik dalam memperlambat proses penuaan. Kedelai kaya akan protein dan sangat baik untuk jantung. Hanya 20 gram kedelai setiap hari dapat membantu menjaga Peningkatan Sistem Kekebalan TubuhProtein membantu membuat sistem kekebalan lebih kuat karena antibodi yang melawan berbagai penyakit terdiri dari protein. Antibodi kita melawan benda asing yang disebut antigen dan benda asing ini menyebabkan infeksi dan penyakit di dalam tubuh demikian, antibodi membantu mencegah penyakit dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membuat kita kebal terhadap berbagai penyakit. Susu dan produk sampingannya seperti keju dan yogurt merupakan sumber protein yang sangat seseorang disarankan mengkonsumsi 1 gram protein per 1 kg berat badan agar tetap bugar. Tetapi kebutuhan protein juga bisa berbeda-beda sesuai usia dan jenis Departemen Pertanian dan Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan AS yang diterbitkan di WebMD, berikut jumlah kebutuhan protein harian menurut kelompok usia dan jenis di bawah 4 tahun 13 gramAnak-anak usia 4 hingga 8 tahun 19 gramAnak-anak usia 9 hingga 13 tahun 34 gramWanita dan anak perempuan usia 14 tahun ke atas 46 gramAnak laki-laki usia 14 hingga 18 52 gramPria usia 19 tahun ke atas 56 gramSederhananya, kebanyakan orang harus mendapatkan 10-35% kalori setiap hari dalam bentuk membutuhkan lebih banyak kalori untuk aktivitas seperti bersepeda, angkat beban, atau berlari, tetapi persentase proteinnya tetap dalam kisaran yang usia 40 tahun, Anda bisa mulai kehilangan massa otot, suatu kondisi yang dikenal sebagai sarkopenia, dan Anda mungkin membutuhkan lebih banyak kelebihan berat badan, Anda harus menurunkan asupan kalori. Seorang ahli diet dapat membantu Anda mengetahui berapa banyak protein yang harus Anda Protein Harian untuk Membentuk OtotDokter Kris Gunnars, lulusan dari University of Iceland, memverifikasi artikel Healthline yang menjelaskan bahwa otot sebagian besar terbuat dari kebanyakan jaringan tubuh, otot bersifat dinamis. Guna mendapatkan otot, tubuh Anda harus mensintesis lebih banyak karena itu, orang yang ingin membentuk otot sering mengonsumsi lebih banyak protein, serta berolahraga. Asupan protein yang lebih tinggi dapat membantu membangun otot dan itu, mereka yang ingin mempertahankan otot yang telah terbentuk mungkin perlu menambah asupan protein saat kehilangan lemak karena asupan protein yang tinggi dapat membantu mencegah massa otot berkurang, yang biasa terjadi saat umum untuk membentuk otot adalah 1 gram protein per pon 2,2 gram per kg berat penelitian telah mencoba untuk menentukan jumlah protein yang optimal untuk pembentukan otot, tetapi banyak yang mencapai kesimpulan yang sulit untuk memberikan angka pasti karena hasil penelitian yang bertentangan, sekitar 0,7-1 gram per pon 1,6-2,2 gram per kg berat badan tampaknya merupakan perkiraan yang masuk Protein Harian untuk DietAhli Nutrisi Kristi Wempen dalam laman Mayo Clinic menulis bahwa 10-35% kalori Anda harus berasal dari jika kebutuhan Anda adalah kalori, itu berarti 200-700 kalori dari protein, atau sebanyak 50-175 protein saat diet yang direkomendasikan, agar mencegah defisiensi bagi orang dewasa rata-rata adalah 0,8 gram per kilogram berat seseorang dengan berat 165 pound atau 75 kilogram, harus mengonsumsi 60 gram protein per Memenuhi Kebutuhan Protein HarianAhli Nutrisi Kim Chin memverifikasi artikel Healthline yang menjelaskan berikut ada lima cara untuk memenuhi kebutuhan protein harian1. Makan Protein DuluSaat makan, makanlah sumber protein terlebih dahulu, terutama sebelum Anda mendapatkan makanan meningkatkan produksi peptida YY PYY, hormon usus yang membuat Anda merasa kenyang dan itu, asupan protein yang tinggi menurunkan kadar ghrelin, "hormon lapar", dan meningkatkan laju metabolisme Anda setelah makan dan selama lagi, mengkonsumsi protein terlebih dahulu dapat membantu menjaga kadar gula darah dan insulin agar tidak naik terlalu tinggi setelah Makan Snack KejuMakanan ringan adalah cara yang baik untuk memasukkan protein ekstra ke dalam makanan, namun tentu pilihlah snack yang makanan ringan seperti keripik kentang dan pretzel yang justru sangat rendah satu porsi keju cheddar 1 ons 28 gram mengandung 7 gram protein, serta mengandung 30 kalori lebih sedikit dan kalsium 6 kali lebih banyak daripada keripik itu, keju tidak banyak meningkatkan kadar kolesterol. Faktanya, beberapa penelitian menunjukkan bahwa keju bahkan dapat bermanfaat bagi kesehatan menikmati stik keju dengan gandum, tomat, atau irisan apel untuk camilan sehat dan Makan TelurBanyak makanan sarapan rendah protein, termasuk roti panggang, bagel, dan oatmeal mengandung lebih banyak protein daripada kebanyakan sereal, oatmeal hanya menyediakan sekitar 5 gram dalam porsi 1 cangkir 240 gram 3 butir telur menyediakan 19 gram protein berkualitas tinggi, bersama dengan nutrisi penting seperti selenium dan telur untuk sarapan juga mengurangi nafsu makan dan membuat Anda kenyang selama beberapa jam, sehingga Anda akhirnya makan lebih sedikit kalori di siang telur utuh juga dapat mengubah ukuran dan bentuk partikel kolesterol LDL jahat dan bahkan dapat menurunkan risiko penyakit Beri Taburan AlmondAlmond sangat sehat. Kacang ini tinggi magnesium, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang menyehatkan jantung. Kacang ini juga rendah almond mengandung 6 gram protein dalam porsi 1 ons 28 gram, yang menjadikannya sumber protein yang lebih baik daripada kebanyakan bisa taburkan beberapa sendok makan almond cincang di atas yogurt, keju cottage, salad, atau oatmeal untuk menambah asupan protein dan memberikan sedikit rasa gurih dan Pilih Greek YogurtGreek yoghurt adalah makanan berprotein tinggi yang serbaguna. Dibuat dengan menghilangkan whey dan cairan lain untuk menghasilkan yogurt yang lebih kaya dan berkrim yang lebih tinggi porsi 7 ons 240 gram menyediakan 17-20 gram protein pada merek menunjukkan greek yogurt meningkatkan pelepasan hormon usus glucagon-like peptide 1 GLP-1 dan PYY, yang mengurangi rasa lapar dan membuat Anda merasa yoghurt memiliki rasa yang cocok dengan buah beri atau salad tadi informasi mengenai kebutuhan protein harian. Anda sebaiknya mengupayakan memenuhi kebutuhan protein demi menjaga kesehatan dan postur tubuh. Simak Video "Riwayat Penyakit Pemeran Koh Ahong di 'Si Doel Anak Sekolahan'" [GambasVideo 20detik] aau/inf “Protein sangat penting untuk membuat organ tubuh berfungsi dengan baik. Namun, masih banyak orang yang tidak mengetahui berapa banyak jumlah protein yang tepat untuk tubuh.” Halodoc, Jakarta – Protein adalah makronutrien yang penting untuk membangun dan memelihara otot. Protein membentuk enzim yang membantu mengendalikan proses kimia yang membuat organ tubuh tetap berfungsi. Oleh karena itu, tubuh harus mendapatkan jumlah asupan protein yang tepat setiap hari. Akan tetapi, masih banyak orang yang melupakan manfaat mengonsumsi protein. Banyak juga yang tidak mengetahui berapa banyak jumlah protein yang tepat untuk tubuh. Padahal, kekurangan atau kelebihan protein sama-sama bisa memberikan efek negatif bagi tubuh. Semua jaringan tubuh, termasuk tulang, otot, kulit, dan rambut, mengandung protein. Oleh karena itu, tidak heran jika 20 persen tubuh manusia mengandung protein. Jumlah protein harian yang dibutuhkan setiap orang bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, tinggi badan, dan berat badan selain sejumlah faktor lainnya. Berikut adalah pedoman jumlah protein harian berdasarkan usia dan jenis kelamin. 1. Bayi dan Anak Bayi berusia 0-5 bulan bisa mendapatkan semua protein yang mereka butuhkan hanya dengan menyusui. Oleh karena itu, sangat penting bagi ibu yang sedang menyusui untuk mengonsumsi makanan tinggi protein. Setelah enam bulan, bayi dapat memperoleh makanan tambahan yang mengandung protein MPASI. Kebutuhan protein harian untuk anak dan bayi adalah sebagai berikut. Usia 0-5 bulan 6 6-11 bulan 15 1-3 tahun 20 4-6 tahun 25 7-9 tahun 40 gram. 2. Laki-Laki Pria membutuhkan protein untuk membantu jaringan tubuh mereka berkembang dan sehat. Saat pria mendapatkan massa otot, asupan protein akan lebih banyak dikonsumsi. Sedangkan berdasarkan usianya, pria membutuhkan protein dalam jumlah berikut setiap harinya. 10–12 tahun 50 tahun 70 tahun 75 tahun 65 tahun 65 tahun 65 tahun 64 tahun ke atas 64 gram. 3. Wanita Wanita akan membutuhkan lebih banyak protein ketika mendekati pubertas daripada anak laki-laki. Namun seiring bertambahnya usia, konsumsi protein perempuan cenderung menurun. Para wanita harus mengetahui kebutuhan protein harian berikut ini. 10–12 tahun 55 tahun 65 tahun 65 tahun 60 tahun 60 tahun 60 tahun 58 tahun ke atas 58 gram. 4. Ibu Hamil dan Menyusui Untuk mendorong pertumbuhan janin, ibu hamil perlu meningkatkan asupan makanannya. Kebutuhan asupan ini akan terus bertambah, seperti rincian berikut ini. Trimester 1 1 gram lebih nutrisi kedua +10 ketiga +30 gram. Sementara itu, ibu yang menyusui harus menambahkan protein ke dalam ASI untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kebutuhan protein untuk ibu menyusui tercantum di bawah ini. 6 bulan pertama +20 gram dari kebutuhan bulan kedua +15 gram. Hampir setiap jenis makanan mengandung protein. Selain protein, kamu mungkin juga dapat manfaat lain selain protein dari mengonsumsi makanan tinggi protein. Namun, kamu harus memperhatikan beberapa hal agar asupan protein maksimal. Misalnya, untuk membatasi lemak jenuh, kamu dapat mengonsumsi potongan daging tanpa lemak daripada yang lebih berlemak. Selain itu, penting juga untuk mengurangi sodium, hindari daging olahan seperti hot dog dan sosis. Jika kamu ingin mendapatkan lebih banyak omega-3, kamu dapat memilih salmon, tuna, atau telur yang diperkaya dengan omega-3. Jika kamu perlu mendapatkan lebih banyak serat, kamu bisa mengonsumsi kacang-kacangan, sayuran, kacang-kacangan, dan polong-polongan. Untuk membantu menurunkan kemungkinan terkena penyakit jantung, sebaiknya batasi jumlah daging merah, terutama daging merah olahan, dan makan lebih banyak ikan, unggas, dan kacang-kacangan. Sebagian besar ahli gizi setuju bahwa cara hidup sehat adalah memilih makanan sumber protein terbaik dengan tepat. Itulah seputar jumlah kebutuhan protein harian sesuai usia dan jenis kelamin. Apabila kamu perlu konsultasi, jangan ragu untuk membuat janji medis menggunakan aplikasi Halodoc untuk cek kesehatan yang lebih mudah. Yuk, download Halodoc secara gratis di App Store atau Google Play. Referensi Gainful. Diakses pada 2022. Protein Requirements by Age. Web MD. Diakses pada 2022. Daily Protein Requirements. 17 Pilihan Sumber Protein Tinggi dan ManfaatnyaProtein termasuk zat gizi makro yang penting untuk tubuh. Untuk itu, Anda perlu asupan zat gizi ini setiap harinya. Ada berbagai macam makanan sumber protein baik hewani maupun nabati. Makanan yang mengandung protein tinggi Protein merupakan zat gizi yang diperlukan untuk pertumbuhan, meningkatkan masa otot, dan fungsi sel dan organ tubuh. Berdasarkan tabel Angka Kecukupan Gizi AKG, Anda yang termasuk dalam kelompok umur 17 – 60 tahun dianjurkan untuk mengonsumsi sekitar 56 – 66 gram protein per hari. Tak sulit mencari sumber protein sebab zat gizi ini terkandung pada banyak jenis makanan. Berikut makanan dengan kandungan protein yang tinggi. 1. Telur Telur adalah salah satu sumber protein berkualitas. Satu butir telur mengandung sekitar 6 gram protein dan 78 kalori. Makanan tinggi protein ini juga padat gizi. Telur mengandung vitamin, mineral, lemak sehat, antioksidan yang berguna untuk melindungi mata dan menutrisi otak. Ingin manfaat protein yang optimal? Konsumsilah putih telur karena bagian ini mengandung protein yang lebih tinggi dibandingkan dengan kuning telur. 2. Udang Hampir semua makan laut merupakan makanan sumber protein tinggi yang sangat baik karena biasanya rendah lemak. Meskipun udang rendah kalori, makanan laut ini sarat dengan berbagai zat gizi seperti selenium, vitamin B12 dan lemak omega-3. Dalam 28 gram udang mentah mengandung 24 gram protein dan 99 kalori. 3. Dada ayam Dada ayam sangat mudah untuk dimasak, dengan catatan Anda mampu memasaknya dengan benar. Kadar protein yang terkandung dalam 140 gram dada ayam tanpa kulit sebanyak 53 gram dan 231 kalori. 4. Ikan tuna Ikan tuna memiliki lemak dan kalori yang rendah sehingga sebagian besar merupakan protein dengan kadar tinggi. Seperti ikan lainnya, tuna mengandung zat gizi yang kaya akan lemak omega-3. Dalam 28 gram tuna mengandung 30 gram protein dan 157 kalori. 5. Keju cottage Keju cottage merupakan jenis keju yang cenderung sangat rendah lemak dan kalori. Secangkir 240 ml keju cottage dengan 2% lemak mengandung 27 gram protein dan 194 kalori. Tak hanya protein, keju mengandung kalsium, fosfor, selenium, vitamin B12, vitamin B2 dan berbagai zat gizi lainnya. 6. Yoghurt Yoghurt merupakan makanan yang mengandung protein cukup tinggi. Sekitar 170 gram penyajian yoghurt mengandung 17 gram protein dan 100 kalori. Selain kaya gizi, rasanya yang lezat serta teksturnya yang lembut membuat makanan satu ini menjadi banyak favorit. 7. Susu Susu adalah minuman yang sangat bergizi. Namun, sebagian orang dewasa kurang suka dengan minuman ini. Minuman produk sapi ini mengandung banyak zat gizi tunggal yang dibutuhkan oleh manusia karena sarat kalsium, fosfor, dan vitamin B2. Secangkir susu dengan lemak 1% mengandung 8 gram protein dan 103 kalori. 8. Daging sapi Daging sapi tanpa lemak memiliki protein yang tinggi, terlebih rasanya pun juga lezat. Penyajian sebesar 2,4 kg daging sapi mengandung sekitar 22 gram protein dan 184 kalori. 9. Ikan cakalang Ikan cakalang memiliki kandungan lemak yang rendah. Sebagian besar komposisi asam lemaknya terdiri dari asam lemak omega-3 yang bermanfaat untuk kesehatan. Dalam penyajian 100 gram ikan cakalang bisa mengandung sekitar 28 gram protein dan 132 kalori. 10. Kacang almon Almon merupakan salah satu jenis kacang yang paling populer karena mengandung zat gizi penting termasuk serat, vitamin E, mangan dan magnesium. Kadar protein yang ada pada makanan yang satu ini mencapai 6 gram per 28 gram. 11. Tempe Siapa yang tak suka tempe? Makanan yang merupakan olahan dari fermentasi kedelai ini juga tinggi akan kandungan protein. Dalam 100 gram tempe, kandungan proteinnya mencapai 20,8 gram protein. Selain itu, tempe mengandung karbohidrat, serat, kalsium, vitamin B, dan zat besi. 12. Tahu Tak hanya tempe, tahu jmengandung protein yang cukup tinggi. Pada penyajian 100 gramnya, tahu mengandung protein sebanyak 8 gram. Sama seperti tempe, tahu bisa diolah menjadi berbagai makanan dan bisa menjadi pengganti protein hewani bagi Anda yang tidak makan daging. 13. Chickpea kacang arab Chickpea atau sering disebut kacang arab merupakan sumber protein yang baik. Sekitar 100 gram penyajiannya mengandung sekitar 9 gram protein. Kacang ini juga tinggi akan kandungan serat serta mineral seperti pangan serta folat. Lebih baiknya, kacang ini rendah kandungan lemak jenuh, kolesterol, dan sodium. 14. Kacang tanah Kacang tanah dan selai kacang dikemas dengan zat gizi, seperti protein, folat, magnesium, dan vitamin E. Makan kacang dan selai kacang dapat membantu membuat Anda merasa kenyang karena kandungan protein yang tinggi. Sekitar 100 gram kacang mengandung 26 gram protein. 15. Quinoa Quinoa juga kaya akan serat, folat, tembaga, besi, dan seng, dan lebih tinggi protein daripada biji-bijian lainnya. Biji-bijian ini sering disebut sebagai protein nabati lengkap karena mengandung sembilan asam amino esensial, yang tidak dapat dibuat sendiri oleh tubuh. Secangkir quinoa masak mengandung 8 gram protein. 16. Biji labu Pernah mencoba biji labu? Biji labu dikenal lezat dan bergizi tinggi. Biji labu merupakan sumber mineral seperti zat besi, fosfor, magnesium, dan seng. Selain itu, biji labu sarat dengan protein dan serat nabati. Setidaknya 100 gram biji labu panggang mengandung 30 gram protein. 17. Gandum Gandum juga termasuk sumber protein paling sehat karena mengandung serat sehat, magnesium, mangan, vitamin B1 dan beberapa zat gizi lainnya. Kadar protein yang terkandung dalam gandum mentah adalah 13 gram dan 340 kalori per 100 gram. RangkumanAsupan protein yang cukup dapat menambah massa otot, mempercepat regenerasi sel, dan menutrisi organ. Anda bisa memenuhi kebutuhan protein harian, tanpa meningkatkan asupan kalori, dengan konsumsi makanan tinggi protein, mulai dari tempe, tahu, telur, udang, dan daging.

berikut merupakan data jumlah protein