Macammacam Kebijakan Perdagangan Internasional. Tarif. Setiap negara berhak mengenakan pajak atas barang impor dan ekspor. Beberapa negara memungut tarif tinggi pada barang impor untuk melindungi industri lokal. Hal ini juga merupakan salah satu tujuan dari penetapan kebijakan tarif. Pajak impor yang tinggi menaikkan harga barang impor di Pujidan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “Kebijakan Perdagangan Internasional”.Penulisan makalah ini bertujuan untuk memenuhi salah satu tugas dari Dosen mata kuliah Ekonomi Islam II Makro H.M. Ali Nasrun, SE,M.Ec.. Kebijakanperdagangan bebas adalah kebijakan perdagangan yang menginginkan adanya kebebesan dalam perdagangan, sehingga tidak ada rintangan yang menghalangi arus produk dari dan ke luar negeri. Kebijakan perdagangan ini berkembang seiring dengan adanya arus globalisasi di mana antara negara satu dengan negara lain dalam kehidupannya lebih APECmemiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, mempererat hubungan antar negara dan mendorong perdagangan bebas diseluruh kawasan Asia Pasifik. APEC didirikan pada tahun 1989 dan Indonesia bergabung menjadi anggota sejak tahun 1998 dan tercatat telah menjadi tuan rumah penyelenggara KTT APEC selama dua kali. Jumlahutang negara Indonesia kepada sejumlah negara asing (negara donor)di luar negeri pada posisi finansial 2006, mengalami penurunan sejak 2004 lalu sehingga utang luar negeri Indonesia kini 'tinggal' USD 125.258 juta atau sekitar Rp1250 triliun lebih. Pada tahun 2006, pemerintah Indonesia melakukan pelunasan utang kepada IMF. Denganadanya perdagangan antarnegara, negara pengekspor dapat menambah jumlah produksi untuk konsumsi luar negeri. Naiknya tingkat produksi ini akan memperluas kesempatän kerja. Negara pengimpor juga mendapat manfaat, yaitu tidak perlu memproduksi barang yang dibutuhkan sehingga sumber daya yang dimiliki dapat digunakan untuk hal-hal wZFyN. Jakarta - Perdagangan internasional didefinisikan sebagai perdagangan antarnegara dalam bidang ekonomi, yang mencakup kegiatan ekspor dan impor. Perdagangan internasional dibagi menjadi dua kategori yaitu, perdagangan barang dan perdagangan kerjasama ekonomi internasional adalah hubungan antara suatu negara dengan negara lainnya dalam bidang ekonomi dengan kesepakatan-kesepakatan tertentu, dalam prinsip keadilan dengan tujuan saling pendorong terjadinya perdagangan internasional di antaranya yaitu, perbedaan kekayaan sumber daya alam, perbedaan selera, perbedaan iklim, prinsip keunggulan komparatif, dan adanya komunikasi dan sarana transportasi. Perdagangan internasional banyak memberikan manfaat untuk perekonomian suatu negara, Tetapi dalam proses tersebut ada juga faktor penghambat perdagangan internasional tersebut berupa tarif dan non dari modul Kemdikbud Paket C Setara SMA/MA karya Rocheni Esa Ganesa, perdagangan internasional bertujuan untukTukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa untuk mencukupi kebutuhan dalam sumber daya alam, sumber daya manusia, serta sumber daya modal melalui batas dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di memengaruhi perkembangan ekspor dan impor, serta neraca pembayaran Internasional NPI atau Balance of kerjasama ekonomi antarnegara di duniaDampak Perdagangan InternasionalDikutip dari modul IPS paket B Setara SMP/MTs Kelas IX oleh Onny Budi Antika, Fajar Aditya Pamungkas, Gr berikut adalah dampak positif dan negatif perdagangan positif perdagangan internasional bagi Indonesia adalahMenarik investasiMenciptakan lapangan pekerjaanPeningkatan kualitas produk dalam negeriMengurangi hambatan perdagangan internasionalMeningkatkan kesejahteraan dan kemakmuran hidup masyarakatDampak negatif perdagangan internasional bagi Indonesia adalahProduk dalam negeri kemungkinan bakal kalah bersaing dengan produk luar negeriMasuknya tenaga kerja asing ke IndonesiaTimbul ketergantungan pada negara lainIntervensi negara lain dalam kebijakan ekonomi IndonesiaManfaat Perdagangan InternasionalManfaat perdagangan internasional bagi Indonesia adalah menambah pendapatan devisa dari modul Kemdikbud Ekonomi karya berikut adalah manfaat perdagangan internasional1. Memperkuat dan meningkatkan kerjasama ekonomi dalam perdagangan dan investasi di antara para anggota Meningkatkan perdagangan barang dan jasa untuk menciptakan suatu sistem perdagangan yang transparan dan mempermudah Menggali bidang-bidang kerjasama yang baru, serta mengembangkan kebijakan yang tepat dalam rangka kerjasama ekonomi di antara para Memfasilitasi integrasi ekonomi yang lebih efektif dari para anggota, dan menjembatani kesenjangan pembangunan ekonomi di antara para anggota negaranya. fdl/fdl Perdagangan internasional adalah sebuah bentuk Kerja sama yang berlangsung antara dua negara ataupun lebih. Setiap negara biasanya menjalin suatu hubungan kekerabatan dengan negara-negara lain. Bentuk perwujudan kekerabatan ini salah satunya adalah dalam bentuk kerja sama hubungan dagang. Hubungan perdagangan menjadi sangat penting karena berkaitan dengan kebutuhan negara serta penduduk di dalamnya. Di mana, kebutuhan tertentu itu tidak bisa diproduksi atau diperoleh dari negara tersebut, dan hanya bisa diproduksi oleh negara lain. Maka dari itu, sangat banyak manfaat perdagangan internasional jika dilakukan oleh banyak negara. Bentuk dari aktivitas kegiatan perdagangan internasional adalah ekspor dan impor. Barang yang diperdagangkan terbagi ke dalam dua aktivitas kegiatan, yaitu bisa berbentuk barang mentah maupun berbentuk barang jadi. Banyaknya manfaat perdagangan internasional yang bisa didapatkan, membuat aktivitas perdagangan internasional ini tentu tidak bisa terjadi secara sembarangan. Terdapat beberapa faktor yang mendorong dalam terjadinya perdagangan internasional. Faktor Pendorong terjadinya Perdagangan Internasional penyebab adanya perdagangan internasional Berdasarkan situs sumber belajar Kemdikbud, terdapat sejumlah hal yang bisa menjadi pendorong terjadinya aktivitas perdagangan internasional. Berikut ulasan lengkapnya. 1. Terdapat perbedaan sumber daya Tidak semua negara mempunyai sumber daya alam yang sama. Sumber daya alam menjadi sangat penting dan krusial karena merupakan bahan baru dari suatu produk tertentu. Negara yang membutuhkan sumber daya alam itu pastinya akan mencari negara yang mempinyai sumber daya alam tersebut. Hal tersebutlah yang memicu terjadinya aktivitas perdagangan internasional. Contohnya, Indonesia terkenal dengan sumber daya alamnya. Akan tetapi, untuk urusan pengolahan, Indonesia belum memadai, sehingga mendorong Indonesia menawarkan hasil SDA ke negara lainnya untuk memenuhi kebutuhan di negara lain itu. 2. Memenuhi kebutuhan nasional Karena tidak semua negara mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam negeri maupun penduduk di negaranya. Jadi, untuk memenuhi kebutuhan tersebut, negara perlu melakukan aktivitas pada perdagangan internasional yang berupa impor barang dan jasa dari negara yang lain. 3. Meningkatkan pemasukan negara Aktivitas ekspor ataupun impor adalah cara supaya negara memiliki peningkatan dalam pendapatan. Negara diuntungkan dari nilai pajak barang hasil dari ekspor dan impor tersebut. Negara juga bisa melakukan ekspor melalui badan usaha milik negara dengan cara menjual bahan baku sumber daya alam atau teknologi ke negara lainnya. 4. Menghemat biaya produksi, SDM, serta ilmu pengetahuan Setiap negara tentunya mempunyai kemampuan sumber daya manusia dan teknologi yang berbeda-beda. Negara yang dibekali dengan sumber daya manusia serta teknologi yang canggih mampu memproduksi barang-barang dengan kualitas yang terbaik. Sedangkan untuk negara yang memiliki sumber daya manusia serta teknologi yang kurang memadai, maka membeli dari negara yang membuat impor dapat menjadi lebih murah, ketimbang memproduksinya sendiri. 5. Meningkatkan produk UMKM Kualitas produksi dalam negeri berpotensi untuk memiliki nilai jual yang tinggi di pasar internasional. kebutuhan inilah yang menjadi sebab terjadinya perdagangan internasional. Bahan baku bisa didapatkan dengan baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Produk kemudian dibuat sebaik mungkin, sehingga dapat bersaing di pasar internasional. 6. Memperluas pasar Adanya ekspansi produk ke berbagai negara juga bisa menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional. Manfaat perdagangan internasional dari pengenalan beragam produk yang berkualitas ke berbagai negara bisa memberikan sebuah keuntungan yang besar untuk meningkatkan hubungan kerja sama dagang yang baik ke negara-negara lainnya. 7. Kerja sama antarnegara Sering kali produsen dari suatu negara membuka produknya di negara lain. Hal ini bisa terjadi jika terdapat kecocokan industri dan juga bisnis. Manfaat perdagangan internasional tentunya membawa dampak yang positif untuk kedua negara yang saling bekerja sama. Dampak positif tidak hanya dirasakan oleh negara sebagai sebuah institusi saja, tetapi juga warga negaranya. Itulah sejumlah faktor pendorong terjadinya perdagangan internasional yang perlu untuk kita ketahui untuk menambah wawasan. Untuk menambah wawasan lebih tentang manfaat perdagangan internasional, kita juga bisa membaca banyak buku yang berkaitan. Salah satunya buku yang berjudul Perdagangan Internasional Kupas Tuntas Prosedur Ekspor Impor. Buku ini memang ditujukan untuk para masyarakat umum maupun mahasiswa yang ingin mempelajari tentang perdagangan internasional, khususnya tentang prosedur ekspor dan impor. Pembahasan di dalam buku ini diulas secara berurutan, dimulai dari bab I yang berisi pengantar perdagangan internasional, lalu dilanjutkan dengan bab 2 yang berisi pelaku perdagangan internasional, dan bab-bab selanjutnya, hingga bab terakhir yaitu bab 12 yang membahas tentang kepabeanan dan bea cukai. Buku ini bisa langsung kamu pesan melalui Selain itu, ada gratis voucher diskon yang bisa kamu gunakan tanpa minimal pembelian. Yuk, beli buku di atas dengan lebih hemat! Langsung klik di sini untuk ambil vouchernya. promo diskon Dalam kajian ekonomi internasional, pengertian dan manfaat perdagangan antar negara atau internasional menjadi pembahasan paling awal dan mendasar. Aktivitas perdagangan dilakukan untuk mendistribusikan barang dan jasa dari produsen ke konsumen. Aktivitas ini tidak hanya berlangsung dalam satu negara saja. Akan tetapi juga dilakukan secara internasional lintas negeri dengan tujuan memenuhi permintaan barang maupun jasa. Kemajuan teknologi semakin mendorong kegiatan perdagangan luar negeri berkat berbagai kemudahan yang ditawarkan. Terlebih dengan adanya kebijakan perdagangan bebas yang semakin memperluas jangkauan kegiatan ekspor maupun impor. Pengertian Perdagangan Antar Negara yang Perlu Dipahami Dagang adalah kegiatan pendistribusian barang atau jasa dari produsen kepada konsumen. Dengan demikian, definisi perdagangan luar negeri adalah pendistribusian produk barang maupun jasa dari suatu negara ke negara lain. Latar belakang adanya aktivitas niaga secara internasional adalah tidak semua negara mampu memenuhi semua kebutuhannya secara mandiri. Dengan demikian, mau tidak mau harus mendatangkan dari negeri lainnya. Sehingga terjadilah transaksi antara dua pihak atau lebih. Transaksi perdagangan tersebut tentunya harus sejalan dengan prosedur dan peraturan yang sesuai kesepakatan. Dengan begitu akan memberikan manfaat perdagangan antar negara yang positif. Pihak-pihak yang terlibat dalam aktivitas internasional ini antara lain individu warga negara tertentu, masyarakat pemilik perusahaan, badan usaha atau organisasi, hingga lembaga pemerintah. Sedangkan bentuk kegiatannya seperti penjualan barang dan jasa, kerjasama dagang, hingga investasi mendirikan perusahaan di negara lain. Misalnya Anda memiliki produk kerajinan dan mengekspornya ke pasar Eropa hingga Amerika. Contoh lainnya Indonesia membutuhkan alat-alat kesehatan untuk menyediakan layanan kesehatan kepada masyarakat. Untuk memenuhinya, pemerintah mendatangkan mesin berteknologi canggih dari negara lain. Terdapat beragam manfaat yang dapat diterima oleh negara-negara pelaku perdagangan luar negeri. Baik itu berkaitan dengan aspek ekonomi hingga politik dan sosial. Salah satu manfaat yang didapat dari perdagangan antar negara adalah berikut ini 1. Memperoleh Keuntungan Finansial Sama halnya dengan prinsip perdagangan pada umumnya, mendapatkan keuntungan adalah tujuan dari kegiatan jual beli. Apabila suatu negara menjual produknya ke luar negeri, dengan demikian mereka akan mendapatkan keuntungan materiil. Pasar internasional dengan jangkauan sangat luas memungkinkan produsen memperoleh banyak pelanggan dalam skala global. Sementara pihak konsumen juga diuntungkan berkat banyaknya pilihan produk yang sesuai dengan kebutuhan serta keinginan mereka. 2. Memperoleh Produk yang Tidak Tersedia Manfaat perdagangan internasional berikutnya yaitu masyarakat bisa mendapatkan barang maupun jasa yang tidak tersedia di dalam negeri. Setiap negara pastinya memiliki beragam kebutuhan baik untuk kepentingan pemerintah maupun masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyak hal, seperti kondisi alam dan geografis yang berbeda, ketersediaan sumber daya alam maupun manusia, kemajuan teknologi, dan lain sebagainya. Inilah yang menyebabkan perlunya mengimpor barang dari luar negeri. 3. Terciptanya Hubungan Bilateral dan Multilateral Dengan adanya aktivitas niaga antara dua negara atau lebih, maka terjadilah hubungan antara pihak-pihak yang terlibat. Dalam dunia internasional, hubungan tersebut dikenal dengan istilah bilateral dan multilateral. Bilateral adalah hubungan kerjasama internasional antara dua negara. Sedangkan multilateral adalah hubungan kerjasama internasional yang melibatkan 3 negara atau lebih. Kerjasama ini tentunya memberikan keuntungan dan kemanfaatan bagi pihak-pihak terlibat. Hubungan baik yang terjalin tanpa mengenal batas wilayah, bangsa atau ras tersebut bisa berkembang lebih erat. Bukan hanya dalam hal perekonomian akan tetapi juga dapat meluas ke aspek lainnya. 4. Transfer Teknologi Salah satu manfaat perdagangan antar negara yang cukup signifikan di era modern adalah adanya transfer teknologi. Wilayah-wilayah dunia terbagi atas negeri yang berbeda-beda dengan kemajuan teknologi berbeda juga. Negara maju menghasilkan alat-alat teknologi canggih yang dapat dikirim ke wilayah negara berkembang. Dengan begitu, kegiatan produksi bisa berlangsung secara efektif dan efisien. Ini dapat mendorong dunia industri yang semakin berkembang. Untuk mendorong kemajuan teknologi agar tidak tertinggal dari perkembangan global, beberapa negara melakukan impor peralatan modern yang tidak mereka produksi. Berkat adanya peralatan canggih, mereka akan terbantu dalam menjalankan berbagai aktivitasnya. 5. Memperluas Pasar Dampak terjadinya hubungan niaga yang melibatkan banyak negeri yaitu dapat memperluas pasar bagi produsen barang maupun jasa. Ketersediaan barang yang melimpah namun tidak ada permintaan tentu saja berisiko jatuhnya harga. Namun dengan adanya pasar global, produsen dapat menjangkau pasar lebih luas untuk memasarkan produk mereka. Manfaat perdagangan antar negara ini dengan demikian dapat menjaga stabilitas harga produk. Di sisi lain, jangkauan pasar yang luas juga memungkinkan peningkatan jumlah produksi. Artinya perolehan keuntungan perusahaan berpotensi semakin meningkat. Hadirnya kemajuan teknologi dan inovasi digital marketing kian memudahkan kegiatan pemasaran. 6. Meningkatkan Devisa Negara Hubungan niaga dengan luar negeri salah satunya diwujudkan melalui kegiatan ekspor atau menjual produk ke luar negeri. Kegiatan ekspor tersebut tentunya menyumbangkan devisa negara. Semakin tinggi volume ekspor, semakin besar juga penerimaan devisa. 7. Meningkatkan Kesempatan Kerja Manfaat perdagangan antar negara selanjutnya yaitu terciptanya kesempatan kerja secara luas. Pasar global memungkinkan siapa saja menjual produk ke mana saja tanpa batasan wilayah. Ini menyebabkan peningkatan produksi. Sejalan dengan peningkatan kegiatan produksi, perusahaan memerlukan lebih banyak pekerja. Sehingga terciptalah lapangan kerja lebih luas. Perdagangan luar negeri juga mendorong lahirnya perusahaan-perusahaan baru yang dapat membukan kesempatan kerja. Faktor Pendorong Perdagangan Antar Negara Ada beberapa kondisi maupun situasi yang melatarbelakangi terjadinya hubungan niaga luar negeri. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut 1. Menekan Biaya Produksi Ada banyak hal yang mempengaruhi biaya produksi. Mulai dari sumber daya manusia SDM, peralatan teknologi, hingga ilmu pengetahuan. Peralatan canggih berteknologi tinggi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan produksi. Namun untuk memilikinya tidak jarang perusahaan harus membeli dari luar negeri. Dengan adanya peralatan berteknologi tersebut, perusahaan dapat meningkatkan hasil produksi dengan biaya efisien. 2. Perbedaan Sumber Daya Alam Setiap wilayah memiliki kondisi geografis yang berbeda-beda sehingga berakibat adanya perbedaan sumber daya alam. Ini menjadi salah satu faktor pendorong terjadinya perdagangan luar negeri. Contoh perdagangan antar negara karena perbedaan sumber daya alam yaitu Indonesia melakukan ekspor energi ke luar negeri. Ini karena Indonesia memiliki sumber daya alam energi melimpah yang mana tidak dimiliki semua wilayah di dunia. 3. Pemenuhan Kebutuhan Nasional Daerah A adalah penghasil ikan dan hasil laut lainnya. Sedangkan daerah B merupakan sentra industri pakaian yang memproduksi berbagai produk fashion. Masyarakat di daerah A membutuhkan pakaian, sedangkan warga B membutuhkan hasil laut. Untuk memenuhi kebutuhan masing-masing daerah, maka keduanya melakukan jual beli satu sama lain. Ilustrasi tersebut adalah gambaran sederhana faktor pendorong terjadinya transaksi jual beli internasional. Tanpa transaksi tersebut, kebutuhan tiap-tiap daerah tidak dapat terpenuhi. Situasi ini terjadi di berbagai belahan dunia yang mendorong mereka untuk melakukan hubungan niaga agar dapat memenuhi kebutuhan nasionalnya. Berkat adanya hubungan perniagaan skala global, Anda dapat berpartisipasi secara aktif di pasar internasional. Kegiatan tersebut dapat memberikan keuntungan yang sifatnya individu maupun nasional serta mendatangkan manfaat perdagangan antar negara lainnya.***Editor/UMSU - Saat ini, batas dan jarak bukan lagi menjadi penghalang bagi seseorang atau badan untuk melakukan perdagangan. Bahkan antarnegara pun dapat melakukan perdagangan dengan mudah. Dikutip dari Buku SMP/MTS IPS Kelas VIII 2017 Oleh Mukminan, perdagangan antarnegara yang dimaksud adalah individu atau lembaga dari dalam negeri yang menjual atau membeli barang dari individu atau badan yang ada di luar negeri. Terjadinya aktivitas perdagangan antaranegara akan menimbulkan aktivitas yang dinamakan ekspor dan impor. Baca juga Mengenal Apa Itu Demokrasi Meliputi Pengertian, Bentuk hingga Prinsipnya Baca juga Mengenal Pencemaran Udara Macam-macam Pencemaran, Faktor Penyebab, dan Dampak yang Ditimbulkan - Perajin tengah mengerjakan tahapan akhir pembuatan kap lampu di workshop produksi kerajinan rotan Aryasena di kawasan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin 22/11/2021. Berkat business matching yang difasilitasi oleh BNI Xpora, kap lampu produksi Aryasena telah berhasil diekspor ke berbagai negara hingga ke Eropa. //HUMAS BNI/IST/HO Manfaat Perdagangan Antarnegara Menurut Sadono Sukirno 2010, manfaat perdagangan antarnegara adalah sebagai berikut 1. Memperoleh Keuntungan Manfaat dari perdagangan adalah memperoleh keuntungan. Dengan adanya spesialisasi, yaitu produk unggul yang khas di tiap-tiap negara, produsen dapat menghasilkan produk dengan efisien. Perdagangan antarnegara menyebabkan produsen bersemangat memaksimalkan produktivitas mereka tanpa khawatir kelebihan produknya tidak akan terjual. Sebab, mereka dapat menjualnya ke luar negeri. 2. Memperoleh Barang yang Tidak Dapat Diproduksi di dalam Negeri Setiap negara memiliki sumber daya yang belum tentu dimiliki oleh negara lain, sehingga hasil produksi tiap negara pun berbeda pula. Banyak faktor yang memengaruhi perbedaan tersebut, antara lain kondisi geografi, iklim, penguasaan teknologi. Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional Perdagangan internasional merupakan faktor penting guna merangsang pertumbuhan ekonomi. Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain atas dasar saling percaya dan saling menguntungkan. Perdagangan internasional tidak hanya dilakukan oleh negara maju saja, namun juga negara berkembang. Perdagangan internasional ini dilakukan melalui kegiatan ekspor impor. Ekspor adalah kegiatan menjual barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri. Adapun impor adalah kegiatan membeli barang dan jasa dari luar negeri ke dalam negeri. Dengan melakukan perdagangan internasional melalui kegiatan ekspor impor, negara maju akan memperoleh bahan-bahan baku yang dibutuhkan industrinya sekaligus dapat menjual produknya ke negara-negara berkembang. Sementara itu, negara berkembang dapat mengekspor hasil-hasil produksi dalam negeri sehingga memperoleh devisa. Perdagangan internasional merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat suatu negara. Terjadinya perekonomian dalam negeri dan luar negari akan menciptakan suatu hubungan yang saling mempengaruhi antara satu negara dengan negara lainnya, salah satunya adalah berupa pertukaran barang dan jasa antarnegara. Perdagangan Internasional dapat diartikan sebagai transaksi dagang antara subyek ekonomi negara yang satu dengan subyek ekonomi negara yang lain, baik mengenai barang ataupun jasajasa. Adapun subyek ekonomi yang dimaksud adalah penduduk yang terdiri dari warga negara biasa, perusahaan ekspor, perusahaan impor, perusahaan industri, perusahaan negara ataupun departemen pemerintah yang dapat dilihat dari neraca perdagangan Sobri, 2001; Bishop et al., 2014. Ada beberapa faktor yang mendorong timbulnya perdagangan internasional ekspor-impor suatu negara dengan negara lain, yaitu keinginan untuk memperluas pemasaran komoditi ekspor, memperbesar penerimaan devisa bagi kegiatan pembangunan, tidak semua negara mampu menyediakan kebutuhan masyarakat, serta akibat adanya perbedaan biaya relatif dalam menghasilkan komoditi tertentu. Namun adanya produksi dari suatu negara belum dapat di konsumsi seluruhnya didalam negeri, maka hal ini sejak berabad-abad yang lalu telah mendorong orang untuk memperdagangkan hasil produksi tersebut kenegara lain diluar batas negaranya. Perdagangan barang-barang dari satu negara kenegara lain diluar batas negaranya itulah yang dimaksud perdagangan luar negeri. Amir 2004. Menurut Gonarsyah, ada beberapa faktor yang mendorong timbulnya perdagangan internasional suatu negara dengan negara lain, yaitu keinginan memperluas pemasaran komoditi ekspor, memperbesar penerimaan bagi kegiatan pembangunan, adanya perbedaan penawaran permintaan antar negara, adanya perbedaan biaya relatif serta tidak semua negara menyediakan kebutuhan masyarakatnya. Teori tersebut menggiring perdagangan internasional ke arah liberalisme perdagangan global. Saat ini terdapat pernyataan bahwa perdagangan global hanya menguntungkan negara maju, negara yang mampu memproduksi barang berkualitas tinggi dengan mengunakan teknologi canggih dan entrepreneur handal. Perdagangan internasional bisa diartikan dengan perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain dengan dasar kesepakatan bersama. Perdagangan internasional khususnya ekspor mempunyai peranan yang sangat penting yakni sebagai penggerak perekonomian. Manfaat dari perdagangan internasional yang dilakukan oleh suatu negara yaitu dapat mendorong pertumbuhan Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan juga kehadiran perusahaan multinasional. Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional, Salvatore dan Krugman 2006 Perbedaan sumberdaya alam yang dimiliki Teknologi Penghematan biaya produksi dan Perbedaan selera. Faktor Pendorong Perdagangan Internasional, Setiawan dan Lestari 201112 Perbedaan Sumber Daya Alam Teknologi Perbedaan Kapasitas Produksi Efisiensi Biaya Perbedaan Selera. Faktor Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional, Setiawan dan Lestari 201111 Revolusi informasi dan transportasi Ditandai dengan berkembangnya era informasi teknologi, pemakaian sisitem berbasis komputer serta kemajuan dalam bidang informasi, penggunaan satelit serta digitalisasi pemrosesan data berkembangnya peralatan komunikasi serta masih banyak lagi. Interpendensi kebutuhan Masing-masing negaa memiliki keunggulan serta kelebihan di masing-masing aspek, bisa ditinjau dari sumber daya alam, manusia, serta teknologi. Semuanya itu akan berdampak pada ketergantungan antar negara yang satu dengan yang lainnya. Liberalisasi ekonomi Kebebasan dalam melakukan transaksi serta melakukan kerja sama memiliki implikasi bahwa masing-masing negara akan mencari peluang dengan berinteraksi melalui perdagangan anata negara. Asas keunggulan komparatif Keunikan suatu negara tercermin dari apa yang dimiliki oleh negara tersebut yang tidak dimiliki oleh negara lain. Hal ini akan membuat negara memiliki kenunggulan yang dapat diandalkan sebagai sumber pendapatan bagi negara tersebut. Kebutuhan devisa Perdagangan internasional juga dipengaruhi oleh faktor kebutuhan akan devisa suatu negara. Dalam memenuhi segala kebutuhannya setiap negara harus memiliki cadangan devisa yang digunakan dalam melakukan pembangunan, salah satu sumber devisa adalah pemasukan dari perdagangan internasional. Faktor Yang Mendorong Terjadinya Perdagangan Internasional, Sukirno dalan Seregar 2009442 Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri. Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara. Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi. Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut. Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi. Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang. Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain. Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri. by Maket Creator Originally posted 2021-01-10 081549. Ekonomi

adanya perdagangan luar negeri dapat mendorong tiap negara untuk melakukan